Senin, 26 Maret 2012

Iran mengarahkan 150 ribu roket ke Israel


Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan 150 ribu misil milik Iran kini terarah ke seluruh wilayah Israel. Vahidi juga mempertanyakan ancaman Israel untuk menyerang Iran.
"Berapa banyak misil yang telah mereka persiapkan untuk menyerang kami, 10 ribu, 20 ribu, 50 ribu, 100 ribu, 150 ribu atau lebih? Kami memiliki semua itu," ungkap Ahmad Vahidi seperti 



dikutip Panarmenian, Selasa (29/11).
Jenderal bintang satu itu juga mengingatkan Amerika Serikat (AS) ihwal pernyataan-pernyataan ofensif mereka. Menurutnya, setiap aksi ofensif AS akan dihalau oleh pihak keamanan garis keras, bila memang akan menyerang Iran.
"AS dan sekutunya harus tahu bahwa Iran sangat kuat. Kami akan bertempur untuk memberikan pelajaran kepada AS bagaimana caranya berperang seperti halnya pejuang jantan," imbuh Vahidi.
Sebelumnya, Teheran juga mengeluarkan ancaman yang amat jarang terjadi kepada Turki. Mereka mengatakan akan menyerang sistem rudal milik North Atlantic Treaty Organization (NATO) yang memang dipasang di wilayah Turki.
"Kami siap untuk menyerang sistem pertahanan rudal NATO di Turki, jika kami menghadapi ancaman," ungkap Kepala Pasukan Garda Revolusi Amir Ali Hajizadeh.
Sementara itu, sebuah ledakan besar terjadi di Kota Isfahan, Iran, Senin malam. Ledakan tersebut dilaporkan berlangsung di dekat sebuah fasilitas nuklir, namun pihak berwenang menepis adanya kemungkinan sabotase. Isfahan dikenal sebagai kota yang memiliki fasilitas pengayaan uranium bagi program nuklir Iran.
Gubernur Provinsi Isfahan Alireza Zakeri memastikan, bahwa ledakan itu terjadi bersamaan saat berlangsungnya latihan militer Iran di pangkalan udara militer setempat.
Keterangan berbeda dikeluarkan oleh Kantor Berita Mehr, yang melaporkan bahwa ledakan terjadi di pusat pengisian bahan bakar. Tidak ada laporan korban jiwa dalam ledakan ini.Insiden ini terjadi hanya 2 pekan setelah Kepala Pengembangan Misil Iran tewas dalam ledakan besar di dekat Teheran.
Pemerintah melihat ledakan tersebut merupakan imbas dari kecelakaan percobaan rudal yang mengancam para pekerja. (AP/AFP/Adi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar